Sabtu, 28 Oktober 2017

Cara 47 - Begini cara menanam bawang merah yang benar

Banyak orang yang ingin tau bagaimana cara menanam bawang merah. Kelihatannya memang sangat mudah, hanya menyebar benih atau menancapkan umbi bawang ke dalam tanah saja. Akan tetapi benih tersebut belum tentu bisa tumbuh dengan sempurna karena dipengaruhi berbagai macam faktor. Mungkin dalam beberapa hari akan muncul tunas kecil dan menjadi daun bawang muda. Namun seringkali para petani mengeluh karena tumbuhan bawang yang ditanam tidak bisa besar. Daunnya kecil, warnanya pucat, dan bahkan umbi di dalam tanah rusak atau busuk. Tentu saja kondisi tersebut membuat bisnis pertanian Anda makin merosot jauh. Bawang merah yang harusnya memberikan keuntungan malah dijual dengan harga murah sehingga membuat Anda merugi. Alasannya karena kondisi baik daun maupun umbi tidak bagus, kecil, basah, dan mulai membusuk.

Cara Penanaman

Tak perlu lahan yang sangat luas, Anda juga bisa mencoba menanam bawang merah di rumah dengan menggunakan alat dan bahan yang ada. Misalnya saja di taman, pekarangan, pot, ataupun poly bag. Cara menanam bawang merah juga sangat mudah sekali, antara lain sebagai berikut:

Tentukan Lahan

Jal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan lahan atau tempat penanaman, apakah itu di pekarangan, taman, atau menggunakan media pot. Bagi Anda yang mempunyai lahan sempit maka penggunaan poly bag dan juga pot sangat menguntungkan.

Media Tanam

Selanjutnya adalah memperhatikan media tanam yang meliputi tanah, pupuk, dan campuran lainnya. Bawang merah sangat menyukai tanah gembur kaya nutrisi sehingga sebaiknya Anda memberikan kompos lebih banyak.

Kondisi Suhu

Hal penting yang wajib diperhatikan jika ingin tau bagaimana cara menanam bawang merah yang baik adalah kondisi suhu sekitar. Waktu penanaman paling baik dilakukan ketika suhunya 27 hingga 32 derajat Celcius. Kemudian juga kelembaban tanah kurang lebih 60 sampai dengan 70 persen, tidak terlalu kering ataupun lembab. Saat tanah mengandung air terlalu banyak maka bisa mengakibatkan umbi bawang cepat busuk. Begitu pula sebaliknya, tanah yang sangat kering akan menghasilkan umbi kecil dan kurang berisi. SELENGKAPNYA->>

Rabu, 13 September 2017

Cara Budidaya Tanaman menguntungkan

Peluang usaha di bidang pertanian sangatlah menjanjikan. Terlebih lagi, sekarang ini telah banyak bermunculan teknologi modern yang sangat membantu dalam dunia pertanian. Dengan adanya teknologi pertanian canggih tersebut, panen akan lebih melimpah. Akan lebih maksimal lagi apabila anda menanam tanaman pertanian yang paling menguntungkan. Dengan mengetahui jenis tanaman pertanian menguntungkan tersebut, anda akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar dibandingkan dengan menanam tanaman pertanian biasa. Banyak petani inspiratif yang berhasil menanam tanaman pertanian yang paling menguntungkan dalam waktu yang singkat. Adapun definisi tanaman menguntungkan ialah tanaman yang memiliki nilai jual tinggi, mudah ditanam, serta mampu menghasilkan banyak buah. Tak hanya itu saja, tanaman tersebut juga bisa dipanen dalam waktu yang lebih cepat. Dengan mengetahui apa saja tanaman pertanian yang menguntungkan, anda akan lebih mudah dan semangat dalam menanamnya. Untuk anda yang mulai penasaran, anda simak saja deretan tanaman pertanian paling menguntungkan yang kami bagikan infonya dibawah ini.

Tanaman Pertanian yang Paling Menguntungkan

Hasil panen yang didapat akan sangat optimal apabila anda menanam tanaman pertanian yang menguntungkan. Sebagai inspirasi petani pemula maupun yang telah ahli, berikut kami bagikan beberapa jenis tanaman pertanian yang paling menguntungkan selengkapnya untuk anda.

1. Paprika

Paprika termasuk jenis tanaman yang sensitif terhadap alam. Maka dari itu, jenis tanaman yang satu ini tidak boleh terkena air hujan. Pasalnya, dapat menyebabkan terjadinya busuk batang serta buah. Tanaman paprika ini akan memiliki harga jual yang tinggi ketika telah dipanen. Seperti yang diketahui, paprika memang termasuk komoditi sayuran kelas menengah ke atas. Perihal keuntungan yang diperoleh, keuntungan paprika lebih tinggi jika dibandingkan dengan cabai biasa.

2. Tomat

Tomat adalah salah satu jenis tanaman yang menguntungkan. Cara menanam dan budidaya tomat sangatlah mudah. Pasalnya, budidaya tomat tidak membutuhkan waktu yang lama. Terlebih lagi, perawatannya pun sangat mudah dilakukan. Tak hanya itu saja, tomat juga merupakan jenis tanaman yang selalu laris di pasaran. Dengan begitu, budidaya tomat dapat sangat menguntungkan.

3. Kacang Panjang

Kacang panjang masuk ke dalam kategori tanaman yang bisa cepat tumbuh dalam waktu 1 minggu sehingga panennya juga sangat cepat. Tanaman ini hanya membutuhkan ajir untuk menopangnya. Apabila tanaman tidak tertopang, maka hasilnya pun tidak baik dan bahkan tidak berbuah. Cara menanam kacang panjang pun mudah dilakukan karena bisa ditanam di hampir semua jenis tanah.

4. Jagung Manis

Tanaman pertanian paling menguntungkan selanjutnya ialah jagung manis. Hal ini dikarenakan, satu jagung manis saja dapat anda jual dengan harga 1 ribu. Apabila anda menanam sebanyak 1000 tanaman jagung manis, maka anda sudah bisa menghasilkan 1 juta rupiah. Apalagi jika anda dalam satu tanaman terdapat dua jagung manis, tentu saja hasilnya akan menjadi berlipat ganda. Hal yang perlu anda lakukan hanyalah menanamnya dengan baik dan tepat.

5. Herbal

Tanaman yang paling menguntungkan lainnya ialah jenis tanamaan herbal. Adapun jenis tanaman herbal diantaranya yaitu kunyit, jahe, daun mint atau daun basil. Jenis tanaman herbal cenderung lebih cepat tumbuh. Tak hanya itu saja, tanaman herbal ini cocok dengan cuaca cerah. Untuk memulainya, anda bisa pilih tanaman herbal yang sering digunakan untuk memasak serta hiasan rumah. Hal yang perlu anda lakukan hanyalah melakukan perawatan dan penyiraman secukupnya pada jenis tanaman herbal yang anda pilih tersebut.

Minggu, 06 November 2016

water damage restoration

When you are experiencing water damage, you need to perform an immediate action to handle the damage and proper water damage restoration is what you need the most. Water can be very destructive as it may cause personal properties and structures to deteriorate.

Even it goes more serious when the water is not hygiene—your personal clean-up facilities are postponed. It is absolute that water can give harmful effects and the damage may annoy you but with restoration, it can give you spectacular outcome!

Now where exactly water damage occurs? Internal walls and balcony are two of the locations where water damage usually occurs. The other locations are partition walls, timber joist walls, flooring, masonry, flat roof, suspended ceiling, foundation, and foundation walls.

READ MORE

HOT TOPICS :
How to lose weight
How to Get Away with a Murderer Easily
How to Tie a Tie
brown recluse spider bite treatment
flying squirrels
hardwood floor installation
mold removal
termite inspection
termite larvae
termite treatment
water damage repair
water damage restoration
yellow sac spiders
brown recluse extermination
define vanity
engineered hardwood flooring
how to install laminate flooring
refinishing hardwood floors

Sabtu, 05 November 2016

TITO KARNAVIAN

Berikut adalah Meme Ungkapan Terimakasih kepada KAPOLRI Kom Jen Pol Tito Karnavian P.hd. atas keberhasilannya mengendalikan aksi 4 november 2016 di Jakarta.
Terimakasih Pak Tito Karnavian 1

Terimakasih Tito Karnavian

Terimakasih Pak Tito Karnavian 2
Link: Tito Karnavian - Kapolri - Aksi Damai 4 November 2016 - #JakartakuDamai

Selasa, 09 Agustus 2016

Cara Menanam Hidroponik Dengan Media Air

Cara Menanam Hidroponik Dengan Media Air
Hidroponik merupakan salah satu cara menanam dengan tanpa menggunakan tanah sebagai media utamanya, cara ini semakin digemari karena bisa menggunakan bahan-bahan bekas dan bisa diletakkan dimana saja, bahkan digantung ditembok rumah anda. Kelebihan lainnya dari cara menanam hidroponik dengan media air ini adalah, bisa semakin mengasah kreatifitas anda dalam menciptakan media-media terbaru untuk bercocok tanam. Bercocok tanam dengan cara menanam hidroponik dengan media air juga lebih efektif, karena bisa dipanen lebih cepat karena proses pertumbuhannya yang sangat cepat.
Namun, anda juga harus memperhatikan beberapa hal jika ingin melakukan cara menanam hidroponik dengan media air. Hal pertama yang harus diperhatikan adalah ketepatan dalam pemberian nutrisi, intensitas cahaya yang diterima tanaman anda dan juga suhu disekitar tempat tanaman anda tumbuh.
Sebenarnya, ada beberapa jenis cara menanam hidroponik dengan media air yang sudah banyak dipakai para pecinta tanaman hidroponik. Namun yang paling sering digunakan adalah dua cara berikut :
  1. Dengan Menggunakan Cara NFT (Nutrient Film Technique)
Cara menanam hidroponik dengan media air yang paling populer digunakan diberbagai negara adalah cara Nutrient Film Technique.Teknik yang satu ini memiliki konsep dasar menanam dengan akar tanamannya tumbuh pada bagian lapisan nutrisi yang tidak dalam, dan menjaga sirkulasinya agar tanaman tetap mendapat nutrisi, oksigen dan air secara baik dan tercukupi.
hidroponik menggunakan cara nft
Contoh Hidroponik Menggunakan Cara NFT
Peralatan yang paling utama yang dibutuhkan untuk menggunakan cara menanam hidroponik dengan media air dengan sistem NFT ini adalah, tangki untuk dijadikan sebagai penampung, pipa atau talang dan pompa. Cara merangkai tempat untuk menanam dengan cara ini pada dasarnya dengan menyusun beberapa pipa atau talang yang dipersiapkan untuk menjadi tempat menanam tanaman, dengan ditampa bak penampung dibagian yang lebih rendah, dan bagian lebih tingginya disangga oleh tiang tertentu. Kemudian anda tinggal memasang pompa untuk mengalirkan air nutrisi agar alirannya lebih maksimal.

-- Baca Juga:
  1. Dengan Cara WICK
Cara menanam hidroponik dengan media yang kedua dan juga yang tidak kalah populer adalah dengan menggunakan cara WICK. Cara ini sangat disukai karena sangat mudah untuk dibuat sendiri.Jadi tidak mengherankan jika orang-orang yang baru memulai belajar membuat tanaman hidroponik menggunakan cara ini. Selain itu, bahan-bahan yang dibutuhkan juga sangat mudah didapatkan, bahkan bisa menggunakan bahan-bahan bekas yang sudah tidak terpakai lagi.
Bahan-bahan tersebut adalah botol air mineral dengan ukuran besar, alat pemotong, alat untuk melubangi bisa berupa solder atau bisa juga menggunakan paku, sumbu kompor atau juga kain flanel. Dan untuk media tanamnya, terserah anda mau menggunakan apa. Dan tentu saja yang tidak kalah penting adalah air nutrisinya.
Caranya:
  • Pertama anda potong botol bekas menjadi dua bagian dan beri lubang pada bagian tutup botol.
  • Gabungkan kedua bagian botol.
  • Pasang sumbu ataukain flanel pada lubang di tutup botol, pastikan bahwa sumbu atau kain flanel anda bisa menyerap nutrisi dari botol bagian bawah.
  • Tanam bibit tanaman yang anda pilih pada bagian atas botol.
  • Isi bagian botol yang dibawah dengan air nutrisi dan peralatan menanam hidroponik anda siap untuk digunakan.
Itulah dua cara menanam hidroponik dengan media air yang paling sering digunakan diseluruh penjuru dunia. Tidak ada salahnya anda mencoba salah satu caranya untuk menambah kegiatan positif anda diwaktu luang, dan juga dapat memperindah pekarangam rumah anda, supaya menjadi lebih hijau dan sejuk. Selamat mencoba. Baca juga cara menanam hidroponik dengan botol.